Untuk para pecandu rokok / yang memiliki kebiasaan merokok, pasti tidak tahan bila terlalu lama tidak merokok. Hampir semua pecandu rokok apalagi para pekerja pasti tidak akan tahan di dalam ruangan, mereka akan mencari waktu untuk sekedar menyedot rokok, istilah anak muda sekarang( Sakau Rokok ).Pasti timbul perasaan iri pada para pekerja yang tidak merokok, kebisaan ini dianggap sama saja dengan menyianyiakan waktu kerja.
Tapi untuk perokok, hal ini justru dapat mendatangkan inspirasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Ada juga yang mempunyai pendapat lain, merokok dapat juga menghilangkan setres karena banyak masalah atau menghadapi pekerjaan.Tapi jika dilihat secara obyektif, kegiatan yang dilakukan justru dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Betapa ruginya, waktu efektif yang seharusnya digunakan dengan serius untuk berkerja, justru digunakan untuk merokok. Padahal ada waktu istirahat sendiri.
Sebelum terlalu jauh membahas masalah ini, simak hasil survei yang dilakukan JobStreet.com. Dari 3.485 karyawan yang telah disurvei, 74.6 % masih merokok pada jam kerja. Ada sekitar 58.1 % karyawan mengatakan merokok pada jam kerja bisa memengaruhi kinerja perusahaan.
Bahkan ada 82.2 % juga mengatakan sudah sewajarnya dibuat peraturan Dilarang merokok pada waktu jam kerja.
Bahkan ada 82.2 % juga mengatakan sudah sewajarnya dibuat peraturan Dilarang merokok pada waktu jam kerja.
Melihat kejadian seperti ini berarti memang sudah seharusnya kegiatan merokok pada waktu jam kerja tidak diperbolehkan. Selain mengurangi waktu efektif pada waktu jam kerja juga dapat menimbulkan perasaan iri dari para rekan - rekan kerja yang tidak merokok, apalagi merokok juga dapat merusak kesehata.
Perlu kalian ingat kesehatan menjadi hal terpenting yang perlu di perhatikan, karena sehat itu mahal. (CI)
Thankz to :http://www.campurilmu.web.id
Perlu kalian ingat kesehatan menjadi hal terpenting yang perlu di perhatikan, karena sehat itu mahal. (CI)
Thankz to :http://www.campurilmu.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar