TpQILImgcr2SujGJ8Tj75WL2jw4

Minggu, 19 Februari 2012

PEMBAHASAN TENTANG VIRUS

Kemampuan Dasar Virus
Virus memiliki kemampuan dasar sebagai berikut :
1.     Kemampuan menggandakan diri. Virus memiliki kemampuan menggandakan diri dengan membuat duplikat pada file dan lama kelamaan penyebaran semakin luas.
2.     Kemampuan memanipulasi. Virus memiliki kemampuan memanupulasi seperti membuat pesan – pesan tertentu pada layar monitor, merusak kerja alat input, merubah volume label pada disk dan sebagainya.
3.     Kemampuan menyebunyikan diri. Virus memiliki kemampuan meyembunyikan diri agar tidak di ketahui keberadaannya oleh pemakai computer.
4.     Kemampuan memperoleh informasi. Virus memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi seperti letak file, letak FAT32, letak boot record dan sebagainya.
5.     Kemampuan memeriksa file. Virus memeiliki kemampuan untuk memeriksa suatu fie, apakah file tersebut telah terinfeksi virus atau belum. Hal ini untuk mencegah agar virus tidak menyusup dua kali pada file yang sama.



A.    Jenis – jenis Virus
Jenis -  jenis virus telah beredar di dunia computer antara lain :
1.     Virus Macro. Yaitu virus yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, dan Ms Power Point. Virus seperti ini banyak meyerang dokumen Ms Word, dimna file dokumen Ms Word ekstensinya berubah menjadi .exe (application). Virus ini akan menginfeksi system jika di membuka atau menjalankan file yang bervirus ini.
2.     Virus Script. Virus ini biasanya terdapat pada file HTML, virus ini akan beraksi saat browsing internet menggunakan program browser yang mendukung script  seperti Internet Explorer atau Netscape Navigator
3.     Virus Boot Sector. Virus ini bekerja dengan menggantikan boot sector asli dengan program boot virus. Saat computer bekerja virus akan menetap di memori dan menyebar ke seluruh drive di computer.
4.     Virus File. Virus ini menyerang pada file yang dapat dieksekusi langsung dari system operasi komputer seperti file dengan ekstensi .exe atau .com.
5.     Virus Sistem. Virus ini menyerang pada file yang dipakai untuk membuat suatu system komputer, seperti file dengan ekstensi .SYS, file COMMAND.COM, dan IBMBIO.COM.
6.     Virus Hibrid. Virus ini memiliki kemampuan, yaitu dapat masuk ke file dan boot sector pada komputer.
7.     Virus Registry Komputer. Virus ini menyerang system operasi windows, dengan memanipulasi registry windows. Oleh karena itu setiap menjalankan  windows, maka registry akan menjalankan virus ini.

B.    Media Penyebaran Virus
            Dalam melakukan penyebaran, virus memerlukan suatu media yang digunakan untuk menularkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, yaitu:
1.     Flashdisk dan hard disk eksternal, merupakan perangkat yang sering di tumpangi virus jika digunakan untuk meng-copy atau menyimpan file pada komputer yang berbeda – beda.
2.     CD-ROM/RW dan DVD-ROM/DVDRW, perangkat ini juga bias dijadikan media penyebaran virus, karena file – file yang di masukkan ke CD – ROM/RW atau DVD – ROM/RW (burning) bisa merupakan file yang bervirus.
3.     Jaringan LAN,WAN, dan MAN, komputer yang saling terhubung melalui jaringan seperti LAN,WAN, dan MAN dapat saling terkena virus. Virus – virus dapat berpindah dari komputer satu ke komputer lainnya saat terjadi pertukaran file atau pengeksekusian file yang mengandung virus.
4.     Internet, komputer yang terhubung ke jaringan internet sangat riskan terkena virus, misalnya saat browsing kemungkinan bisa terkena virus jika situs yang kita kunjungi mengandung virus. Selain itu penyebaran virus juga melalui file attachment pada e-mail atau saat melakukan download file mengandung virus.
5.     Freeware dan shareware, merupakan software yang disebarluaskan secara gratis atau menggunakan trial version. Pada software seperti ini bisa dengan sengaja ditumpangi virus, oleh karena itu jika mengakses software semacam ini yang membawa virus maka komputer bisa terkena virus.



C.     Tahap – tahap Kerja Virus

Virus memiliki tahap – tahap dalam melakukan aksinya, yaitu :
1.     Tahap Penetrasi. Pada tahap ini virus akan menetap di memory setelah adanya file virus yang dibuka atau dijalankan oleh user. Cepat lambatnya penetrasi ini tergantung pada jenis virusnya.
2.     Tahap Propagasi. Pada tahap ini virus akan berusaha menginfeksi file atau program lain, selain itu dapat menginfeksi master boot record, yaitu sector pertama pada hard disk yang diakses BIOS saat komputer mulai dihidupkan (booting).
3.     Tahap Pemicuan, atau disebut juga Trigerring. Yaitu tahap mulai aktifnya virus untuk menyebarkan diri. Virus akan melakukan replikasi atau penggandaan jumlah virus.
Tahap Damage. Yaitu virus menampakan efek dari penginfeksian dan penyebaran diri ke komputer, seperti adanya gangguan, keanehan atau kerusakan system komputer.

D.    Mengamankan Flashdisk dengan Program Panda USB Vacine
Panda USB Vacine adalah program gratis yag digunakan untuk mencegah penyebaran virus ke komputer melalui media menyimpanan USB seperti flashdisk dan untuk mencegah virus yang bisa masuk ke flashdisk. Cara kerja program ini dengan menonaktifkan fitus autoran dari komputer bersisitem operasi windows secara menyeluruh, sehingga virus memanfaatkan file autoran.inf yang berada dalam perangkat USB tidak akan dijalankan secara otomatis. Dan program ini akan membuat autoran.inf ke dalam flashdisk dimana file tersebut sudah dirancang untuk tidak dapat dihapus, diganti, atau di ubah – ubah oleh virus. Program ini dapat berjalan pada komputer dengan system operasi Windows XP dan VISTA. Dengan menggunakan program ini maka Anda dapat mencegah virus masuk ke flashdisk pada saat dicolokkan ke berbagai komputer yang terkena virus dengan cara membuat file autoran.inf ke dalam flashdisk secara otomotif.

            Berikut ini diberikan contoh download dan penggunaan Panda USB Vacine.

1.     Download Panda USB Vacine
a.     Buka program browser (Mozilla Firefox) kemudian masuk kedalam http://download.cnet.com/panda-usb-vaccine/3000-2239_4-10909938
b.     Klik Download Now.
c.      Klik Save to Disk, kemudian klik OK.
d.     Tentukan direktori atau folder untuk menyimpan file hasil download, kemudian Save.
e.     Selanjutnya proses download berlangsung, tunggu sampai indicator penuh. Selanjutnya sudah bisa menggunakan program Panda USB

E.     Menggunakan program Panda USB Vacine.
a.     Klik icon USBvacine.exe dimana Anda telah menyimpannya (sebelumnya ekstrak file yang berbentuk *.zip atau langsung dibuka file .zip lalu buka USBvacine.exe).
b.     Klik I Agree
c.      Untuk menonaktifkan fungsi autoran pada komputer bersistem operasi Windows, maka klik pada Vaccinate Computer. Dengan begini, maka virus yang memanfaatkan file autoran.inf dan berada di dalam USB/CD/DVD tidak akan dijalankan atau dieksekusi secara otomatis. Untuk mengembalikan funsi autorun seperti semula tinggal klik pada Remove Vacinne.
d.     Untuk mencegah virus yang bisa masuk ke perangkat USB seperti flashdisk maka klik Vaccinate USB. Program ini akan membuat file autirun.inf pada flashdisk yang tidak dapat di hapus atau diubah oleh virus. Setelah tercipta file autorun.inf secara otomatis, maka anda tidak bisa mengembalikannya dengan mengeklik tombol yang sama dan tidak dapat menghapusnya dari flashdisk. Salah satu cara menghapus yaitu dengan melakukan format disk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Anda Telah berkunjung ke blog Saya|Semoga Bermanfaat