1. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator – Demodulator. Modulator merupakan yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua – duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komnikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “Modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah Modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi pada komputer
.Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada Modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunisi seperti telepon dan radio.
Setibanya di Modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem terbagi atas :
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu Modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan TV kabel.
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM
2. Telekomunikasi Radio
Untuk menyampaikan suatu bentuk informasi dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan komunikasi, terutama komunikasi jarak jauh. Untuk itu salah satu sarana yang dibutuhkan diantaranya yaitu Telekomunikasi Radio. Telekomunikasi Radio merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk membawa suatu pesan sampai ke tempat tujuannya
Seperti layaknya media lain, Telekomunikasi Radio pun memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari telekomunikasi radio antara lain:
· Bisa menjangkau daerah yang cukup baik
· Tidak diperlukan pemasangan kabel yang rumit
Sementara kerugiannya:
· Bisa terjadi gangguan komunikasi bila terdapat suatu interferensi.
Interferensi dapat terjadi karena adanya penggunaan frekuensi gelombang radio yang sama pada suatu daerah. Untuk itu diperlukan pengaturan alokasi frekuensi yang digunakan oleh setiap daerah sehingga tidak terjadi suatu interferensi yang merugikan dalam proses komunikasi.
3. Modulasi.
Modulasi merupakan teknik – teknik yang dipakai untuk memasukkan informasi dalam suatu gelombang pembawa (Carrier Signal), biasanya berupa gelombang sinus. Teknik Modulasi ini dapat dilakukan secara digital maupun analog, dan bahkan bisa dilakukan dengan cara penggabungan keduanya (analog dan digital).
a. Macam – macam Modulasi Analog, diantaranya:
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog. Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog:
1. Modulasi berdasarkan sudut :
§ Modulasi Fase (Phase Modulation – PM)
§ Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation – AM)
2. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation – AM).
§ Double – sideband modulation with unsupperessed carrier (used on the radio AM band)
§ Double – sideband suppressed – carrier transmission (DSB – SC).
§ Double – sideband reduced carrier transmission (DSB – RC)
§ Single – sideband modulation (SSB, or SBB – AM), very similar to single – sideband suppressed carrier modulation (SSB – SC)
§ Vestigial – sideband modulation (VSB, or VSB – AM)
§ Quadrature amplitude modulation (QAM)
b. Macam – macam Modulasi Digital
Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran digital.
Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas symbol aternatif Teknik yang umum dipakai adalah :
o Phase Shift Keying (PSK) : Digunakan suatu jumlah terbatas berdasakan fase
o Frekuensi Shift Keying (FSK) : Digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi
o Amplitudo Shift Keying (ASK) : Digunakan suatu jumlah terbatas amplitude
c. Macam – macam Modulasi Gabungan (Hybrid)
o Pulse – code modulation (PCM)
o Pulse – width modulation (PWM)
o Pulse – umplitude modulation (PAM)
o Pulse – position modulation (PPM)
o Pulse – density modulation (PDM)
Diperlukan Modulasi karena
o Mempermudah dalam meradiasikan sinyal
o Pengiriman sinyal akan memiliki performance yang baik
o Dapat mengurangi noise dan interferensi
Alat yang digunakan untuk modulasi (penumpangan modulasi) disebut Modulator, alat yang digunaka untuk melakukan demodulasi (pengambilan informasi dari carrier signal) disebut Demodulator, sedangkan alat yang bisa melakukan keduanya (modulasi dan demodulasi) disebut Modem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar